11/01/2014

GARIS VERTIKAL, HORIZONTAL DAN DIAGONAL

      Sebelum membuat garis vertical, horizontal dan diagonal saya perkenalkan terlebih dahulu compiler yang saya gunakan adalah Dev C++ dan menggunakan OpenGL sebagai graphics library. Berikut ini adalah sekilas tentang Dev C++ dan OpenGL :
Ø  Dev C++
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh (Bjarne Stoustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an, Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).

Ø  OpenGL
OpenGL (Open Graphics Library) adalah spesifikasi standar yang mendefinisikan sebuah lintas-bahasa, lintas platform API untuk mengembangkan aplikasi yang menghasilkan grafis komputer 2D maupun3D. Antarmuka terdiri dari lebih dari 250 panggilan fungsi yang berbeda yang dapat digunakan untuk menggambar tiga dimensi yang adegan-adegan kompleks dari bentuk-bentuk primitif sederhana. OpenGL dikembangkan oleh Silicon Graphics Inc (SGI) pada tahun 1992 [2] dan secara luas digunakan dalam CAD, realitas maya, visualisasi ilmiah, visualisasi informasi, dan simulasi penerbangan. Hal ini juga digunakan dalam video game, di mana bersaing dengan Direct3D on Microsoft Windows platform (lihat vs OpenGL Direct3D). OpenGL dikelola oleh sebuah teknologi konsorsium nirlaba yaitu Khronos Group.

v Garis Vertikal
Logika atau fungsi :
            Dalam membuat garis vertical terdapat beberapa koding yang digunakan, yaitu :
·         glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
Untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam.
·         glPushMatrix ();     
Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar.     
·         glClearColor(1,1,1,0);    
Untuk menentukan warna garis atau titik.
·         glColor3f(1,1,1);
Untuk menentukan warna garis atau titik.
·         glBegin(GL_LINES);
Untuk menggambar garis dari titik yang digunakan.    
·         glVertex3f(0.10,10.0,13.13); 
Untuk menentukan titik awal yang digunakan.
·         glVertex3f(0,0,0.0);               
Untuk menentukan titik akhir yang digunakan.
·         glEnd ();           
Untuk mengakhiri gambar garis di titik akhir.
·         glPopMatrix ();
Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar.
·         SwapBuffers (hDC);
Digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar.
            Ketika kodingan sudah diisikan dengan benar, lalu compile program garis vertical. Jika tidak adanya error atau warning dalam koding, ketika program di running maka output yang akan tampil yaitu sebuah garis vertical.
  

v Garis Horizontal
Logika atau fungsi :
·         glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
Untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalam mode RGB.
·         glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
Untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam.
·         glPushMatrix();           
Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar.
·         glClearColor(1,1,1,0);  
Untuk menentukan warna garis atau titik.
·         glColor3f(1,1,1);
Untuk menentukan warna garis atau titik.
·         glBegin(GL_LINES);              
Untuk menggambar garis dari titik yang digunakan.
·         glVertex3f(-0.6f, 0.0f, 0.0f);  
Untuk menentukan titik awal yang digunakan.
·         glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f);        
Untuk menentukan titik yang digunakan.
·         glVertex3f(0.6f, 0.0f, 0.0f);     
Untuk menentukan titik akhir yang digunakan.
·         glEnd();          
Untuk mengakhiri gambar garis di titik akhir.
·         glPopMatrix(); 
Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar.
·         SwapBuffers (hDC);
Digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar.
Ketika kodingan sudah diisikan dengan benar, lalu compile program garis horizontal. Jika tidak adanya error atau warning dalam koding, ketika program di running maka output yang akan tampil yaitu sebuah garis horizontal.

v Garis Diagonal

Logika atau fungsi :
·         glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f); 
            Untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalam mode RGB.
·         glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
Untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam.
·         glPushMatrix ();        
Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar.
·         glClearColor(1,1,1,0); 
Untuk menentukan warna garis atau titik.
·         glColor3f(1,1,1);
Untuk menentukan warna garis atau titik.
·         glBegin(GL_LINES);    
Untuk menggambar garis dari titik yang digunakan.
·         glVertex3f(0,0,-0.8);      
Untuk menentukan titik awal yang digunakan.
·         glVertex3f(9.9,8.9,0.1);  
Untuk menentukan titik akhir yang digunakan.
·         glEnd ();         
Untuk mengakhiri gambar garis di titik akhir.
·         glPopMatrix ();
Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar.
·         SwapBuffers (hDC);
Digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar.
Ketika kodingan sudah diisikan dengan benar, lalu compile program garis diagonal. Jika tidak adanya error atau warning dalam koding, ketika program di running maka output yang akan tampil yaitu sebuah garis diagonal.