3/15/2013

Konsep IBD dalam Kesusastraan : Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Puisi



Puisi menurut bahasa Yunani adalah seni tertulis dimana bahasa digunakan sebagai keindahan tambahan. Penggunaan rima pada penulisannya adalah salah satu yang membedakan puisi dengan prosa. Namun, beberapa ahli modern berpendapat bahwa puisi merupakan perwujudan imajinasi manusia yang menjadi sumber segala kreatifitas.

Macam-macam puisi dibedakan berdasarkan zaman:
  • Puisi baru : Puisi yang muncul karena pengaruh sastra barat. Puisi baru adalah puisi yang lebih bebas dalam penggunaan rima, pilihan kata, serta irama.
  •  Puisi Lama : Puisi yang mengikuti ketentuan umum pada puisi seperti, rima, irama, dan baris. Jenis puisi lama :
  1. Mantra
  2. Karmina (Pantun singkat)
  3. Talibun
  4. Syair
  5. Gurindam
  • Puisi Modern : Puisi bebas yang muncul pada tahun awal kemerdekaan yang dipelopori oleh Chairil Anwar. Puisi ini tidak mengutamakan bentuk puisi namun lebih mengutamakan isi dan makna dari puisi tersebut.
Kepuitisan atau keartistikan puisi dapat dibangun menggunakan :
  • Figura Bahasa (personifikasi, hiperbola, metafora, dll)
  • Kata - kata ambigu
  • Kata-kata yang mengandung perasaan dan pengalaman penyair
  • Kata - kata konotatif
  • Pengulangan untuk mengintensifkan hal yang dilukiskan
Contoh Puisi :

Lagu Siul - Chairil Anwar

Laron pada mati
Terbakar di sumbu lampu
Aku juga menemu
Ajal di cerlang caya matamu
Heran! ini badan yang selama berjaga
Habis hangus di api matamu
'Ku layak tidak tahu saja

Puisi diatas berhubungan dengan IBD karena Puisi tersebut berhubungan dengan pengalaman hidup yang dialami penulis. 

Referensi : 


0 comments:

Post a Comment